“ KARAKTERISTIK ANGGOTA TATA SURYA
“
Disusun Oleh :
YOGI SUKMA MAHENDRA
X MIPA 6 / G-2
SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT karena rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Salam dan salawat semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menuntun kita ke arah yang benar, sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas tentang “KARATERISTIK ANGGOTA TATA SURYA” .
Terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah memberikan kesempatan untuk
mengerjakan tugas ini, dan ibu dan bapak dirumah yang memfasilitasi dan
memberikan doanya untuk kelancaran penulisan ini, dan teman-teman sekalian yang
membantu.
Dalam tugas ini mungkin terdapat banyak
kesalahan, maka saran dan kritikan dibutuhkan untuk bias memperbaiki kesalahan
dalam penulisan tugas ini.
Banjarnegara, 21 November 2014
Penyususn
Yogi
Sukma Mahendra
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………..1
KATA PNGANTAR…………………………………………………………………………
2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang ………………………………………………………………………………………...4.
B.
Rumusan masalah ………………………………………………………………………………………...4
C. Tujuan
………………………………………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….. 4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………12
B. Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………12
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia
untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo
Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia
"lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati
melalui mata telanjang. Tata Surya kita adalah kumpulan benda langit yang
terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat
oleh gaya gravitasinya. Objek-objek Tata surya termasuk Matahri sebagai
pusatnya, delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk
elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan
jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Dari kesemua anggota
Tata surya, hanya di Planet Bumi yang ada kehidupan. Beberapa ilmuwan,
akhir-akhir ini mengatakan bahwasannya ditemukan kehidupan diplanet selain Bumi
namun, hal itu tidak menunjang beberapa aspek untuk dikatakan ada kehidupan
didalamnya. Oleh karena itu, Penulis mengambil judul “Tata Surya dan
kharakteristik anggotanya ” dengan harapan dapat membantu para pembaca. Dengan
adanya paper ini bukan berarti benda langit hanya itu saja tetapi masih ada
banyak lagi yang tidak dapat ditangkap oleh indera manusia sehingga kita harus
banyak belajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang
yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diperoleh beberapa rumusan masalah
yaitu :
1. Sebutkan bagian – bagian Matahari!
2. Sebutkan klasifikasi planet yang ada
di tata surya!
3. Sebutkan satelit yang ada pada
setiap planet?
4. Sebutkan kala rotasi dan kala
revolusi planet-planet yang ada!
5. Sebutkan ciri khas setiap planet!
6. Sebutkan ukuran-ukuran planet!
7. Sebutkan jarak planet-planet ke
matahari!
8. Apa yang dimaksud dengan meteor,
asteroid, komet?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
maka dapat diperoleh tujuan sebagai berikut:
1.
Untuk
mengetahuibagian-bagian matahari
2.
Untuk mengetahui pengelompokkan
planet beserta kharakteristik anggota
Tata Surya
3.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud
dengan satelit, meteor, asteroid, komet
4.
Untuk mengetahiu kala rotasi dan
revolusi setiap planet
5.
Untuk mengetahui ciri khas, ukuran
dan jarak dari matahari setiap planetnya.
BAB II PEMBAHASAN
1. Bagian-bagian Matahari
Bagian-bagian
Matahari
1)
Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari
adalah lapisan paling luar dari matahari yang berbentuk gas, terdiri atas dua
lapisan, yaitu kromosfer dan korona. Kromosfer merupakan lapisan atmosfer
matahari bagian bawah yang terdiri atas gas yang renggang berwarna merah dengan
ketebalan sekitar 10.000 km. Lapisan gas ini merupakan lapisan yang paling
dinamis karena seringkali muncul tonjolon cahaya berbentuk lidah api yang
memancar sampai ketinggian lebih dari 200.000 km yang disebut prominensa
(protuberans).
Korona adalah lapisan atmosfer matahari bagian atas yang
terdiri atas gas yang sangat renggang dan berwarna putih atau kuning kebiruan,
serta memiliki ketebalan mencapai ribuan kilometer.
Kromosfer dan korona dalam keadaan normal tidak dapat terlihat jelas dari bumi
karena tingkat sinar terangnya lebih rendah dari lapisan permukaan matahari.
Atmosfer matahari (kromosfer, korona, dan prominensa) dapat terlihat jelas jika
bulatan matahari tertutup oleh bulatan bulan pada saat terjadi gerhana matahari
total atau melalui pengamatan dengan menggunakan alat yang disebut koronagraf.
2)
Fotosfer Matahari
Fotosfer matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna
perak kekuning-kuningan yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi. Pada
fotosfer matahari terlihat adanya bintik atau noda hitam berdiameter sekitar
300.000 km. Bahkan ada yang berdiameter lebih besar dari diameter bumi dengan
kedalaman sekitar 800 km disebut umbra. Di sekeliling umbra, biasanya terdapat
lingkaran lebih terang disebut penumbra. Noda-noda hitam pada matahari secara
keseluruhan disebut sun spots.
3)
Barisfer (Inti Matahari)
Inti matahari adalah bagian dari matahari yang letaknya
paling dalam, berdiameter sekitar 500.000 km dengan tingkat temperatur sekitar
15.000.000° C. Pada bagian ini berlangsung reaksi inti yang menyebabkan
terjadinya sintesis hidrogen menjadi helium dengan karbon sebagai
katalisatornya.
2.
Klasifikasi Planet
1) Berdasarkan Massanya
Planet Bermassa Besar (Superior Planet), terdiri atas Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus. Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), terdiri atas
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2) Berdasarkan Jaraknya ke Matahari
Planet Dalam (Interior Planet), yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke
matahari lebih dekat dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya
beradadi antara lintasan bumi dan matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka
yang termasuk Planet Dalam adalah Merkurius dan Venus. Planet Merkurius ataupun
Venus memiliki kecepatan peredaran mengelilingi matahari berbeda-beda sehingga
letak atau kedudukan planet tersebut jika dilihat dari bumi akan berubah- ubah.
Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu
planet disebut elongasi. Besarnya sudut elongasi yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius, yaitu antara 0°–28°, sedangkan sudut
elongasi Bumi-Matahari-Venus adalah antara 0°–50°
Planet Luar (Eksterior Planet), yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke
matahari lebih jauh dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya
berada di luar lintasan bumi. Planet-planet yang termasuk ke dalam kelompok
planet luar, yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dilihat dari
bumi, sudut elongasi kelompok Planet Luar berkisar antara 0°–180°. Jika
elongasi salah satu planet mencapai 180°, hal ini berarti planet tersebut
sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu suatu kedudukan di mana suatu
planet berkedudukan berlawanan arah dengan posisi matahari dilihat dari bumi.
Pada saat oposisi berarti planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan
bumi. Adapun jika elongasi salah satu planet mencapai 0° berarti planet
tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan di mana suatu
planet berada dalam posisi searah dengan matahari dilihat dari bumi, pada saat
konjungsi berarti planet tersebut berada pada jarak yang paling jauh dengan
bumi.
a.
Deskripsi Planet
1)
Merkurius
Merkurius
merupakan planet yang letaknya paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya
sekitar 57,8 juta km. Oleh karena jaraknya yang sangat dekat ke matahari, maka
suhu udara siang hari menjadi sangat panas, mencapai 400° C, sedangkan pada
malam hari menjadi sangat dingin, mencapai -2000° C. Perbedaan suhu harian yang
sangat besar disebabkan Merkurius tidak memiliki atmosfer.
Merkurius memiliki ukuran paling kecil dalam sistem tata surya, garis tengahnya
hanya 4.850 km hampir sama ukurannya dengan bulan yang memiliki diameter
sekitar 3.476 km. Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit
eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, dan periode
rotasinya sekitar 59 hari.
2)
Venus
Venus
merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km.
Oleh karena itu, planet ini dapat terlihat jelas dari bumi sebagai noktah kecil
sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari.
Orang-orang di bumi seringkali menyebutnya sebagai bintang pagi atau timur
ketika Venus berada pada posisi elongasi barat, dan bintang senja pada waktu
elongasi timur.Selain karena letaknya paling dekat ke bumi, kecemerlangan Venus
disebabkan oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubungi planet.
Atmosfer tersebut berfungsi memantulkan cahaya matahari yang diterimanya. Jarak
rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer sangat
tebal terdiri atas gas karbondikosida dan sulfat. Sehingga pada siang hari
suhunya mencapai 477° C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena
panas yang diterimanya tertahan atmosfer planet tersebut. Diameter Venus
sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum
jam dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
3)
Bumi
Bumi
merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak
rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km. Periode revolusinya sekitar
365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah
barat-timur. Bumi memiliki satu satelit yang selalu beredar mengelilingi bumi,
yaitu Bulan (The Moon).
Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Venus.
4)
Mars
Mars
merupakan Planet Luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini
tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali, yaitu pada
kedudukan oposisi. Pada saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari
bumi.Planet ini merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat
diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop. Adapun planet-planet lain
terlalu sulit untuk diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal dan
jaraknya terlalu jauh dari bumi.Mars merupakan planet yang keadaannya paling
mirip dengan bumi sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan. Oleh karena itu,
para astronom lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mempelajari Mars
dibandingkan planet lain dalam jagat raya.Jarak rata-rata Planet Mars ke
matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan
periode rotasinya sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet ini sekitar setengah
dari diameter bumi, yaitu
6.790 km diselimuti oleh lapisan atmosfer yang tipis dengan suhu udara relatif
lebih rendah daripada suhu udara di bumi. Planet Mars memiliki dua satelit,
yakni Phobos dan Deimos.
5)
Yupiter
Yupiter
merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya di tata surya, diameternya
sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah,
terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta
km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat sekitar 9 jam 50 menit,
sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.Planet Yupiter memiliki
satelit yang jumlahnya paling banyak, yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya
terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar, seperti Ganimedes, Calisto,
Galilea, Io, dan Europa.
6)
Saturnus
Saturnus
merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter, diameternya sekitar 120.200
km. Periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit dan revolusinya sekitar 29,5
tahun. Planet ini memiliki tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan
ekuatornya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan Cincin Dalam.
Diameter Cincin Luar Planet Saturnus adalah sekitar 273.600 km, Cincin Tengah
sekitar 152.000 km, dan Cincin Dalam memiliki diameter sekitar 160.000 km.
Antara Cincin Dalam dan permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong berjarak
sekitar 11.265 km.
Planet Saturnus memiliki atmosfer yang sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium,
metana, dan amoniak. Planet ini memiliki satelit yang jumlahnya sekitar 11
satelit, di antaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.
7)
Uranus
Planet
Uranus memiliki diameter 49.000 km, hampir empat kali lipat dari diameter bumi.
Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49
menit.
Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada Planet Uranus searah dengan
arah datangnya sinar matahari sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah
matahari.Atmosfer Uranus dipenuhi oleh hidrogen, helium, dan metana. Di luar
batas atmosfer Planet Uranus terdapat lima satelit yang menge- lilinginya,
yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata Planet
Uranus ke matahari sekitar 2.870 juta km.Seperti halnya dengan Yupiter dan
Saturnus, planet ini pun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya
berupa gas. Planet Uranus merupakan planet bercincin, ketebalan cincinnya
sekitar satu meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan
redup.
8)
Neptunus
Neptunus
merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km. Jarak rata-ratanya ke
matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun,
sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi
oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat jika dibandingkan
dengan Yupiter dan Saturnus. Satelit yang beredar mengelilingi Neptunus ada
dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus memiliki dua cincin utama dan dua
cincin redup di bagian dalam yang memiliki lebar sekitar 15 km.Pada awalnya
planet yang diakui dalam sistem tata surya jumlahnya ada sembilan. Setelah
kedelapan planet yang telah diuraikan di atas, masih ada planet kesembilan
yaitu Pluto. Akan tetapi, setelah diseleng- garakannya pertemuan International
Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha Republik Ceko pada 24 Agustus 2006, 424
ahli astronom dari seluruh dunia memutuskan dan menyepakati untuk mengeluarkan
Pluto dari statusnya sebagai suatu planet. Akibatnya, Pluto yang selama ini
dikenal sebagai planet terkecil dan menempati urutan kesembilan harus keluar
dari daftar planet anggota dari tata surya. Status Pluto sekarang ini adalah
menjadi planet kerdil (dwarf planet).Para ahli astronom menyepakati bahwa benda
angkasa disebut planet jika memiliki ukuran cukup besar dan berada tetap di
garis orbitnya selama mengitari matahari, serta tidak mengalami garis edar
tumpang-tindih dengan planet lain. Menurut para ahli, garis orbit Pluto tumpang
tindih dengan orbit Neptunus sehingga secara otomatis Pluto terdiskualifikasi
dari klasifikasi planet dalam sistem tata surya.
b. Pengelompokan Planet
1. Berdasarkan jarak ke Matahari,
planet-planet dibedakan atas:
a. Planet-planet dalam Planet-planet
yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek dari jarak rata-rata
Bumi-Matahari dikelompokkan sebagai planet dalam. Termasuk kedalam kelompok ini
adalah Planet Merkurius dan Venus.
b. Planet-planet luar Planet-planet yang jarak
rata-ratanya ke Matahari lebih panjang dibandingkan dengan jarak rata-rata
Bumi-Matahari dikelompokkan ke dalam planet luar. Termasuk kelompok ini adalah
Planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. Berdasarkan massanya,
planet-planet dibedakan atas:
a. Planet Superior (bermassa besar)
terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
b. Planet Inferior (bermassa kecil)
terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
3. Nama-nama Satelit pada Planet
Satelit merupakan
pengiring planet.satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama beredar
mengelilingi matahari.predaran saletit mengelilingi planet disebut dengan gerak
revolusi satelit.satelit juga berotasi yaitu beredar mengelilingi sumbunya.pada
umumnya arah rotasi dan revulusi satelit sama dengan arah rotasi dan revulusi
planetnya yaitu dari barat ketimur kecuali satelit planet neptunus.
·
planet yang di ketahui tidak mempunyai
satelit adalah merkurius dan venus
·
bumi mempunyai 1 satelit bulan
·
mars mempunyai 2 satelit phobos and
demos
·
jupiter mempunyai 16 satelit
metis,andrastea,almathea,thebe,lo,europa,ganymede,calistio,leda,himalia,lysithea,elara,anananke,carme,pasiphea,
sinope,dan 3 belum di ketahui nama nya
·
saturnus mempunyai 18 satelit
altas,1980s27,1980
s26,euphemetheushys,telesto,janus,mimas,enceladus,tethys,calypso,dione,1980
s5,rhea,titan,hyperion,lapet dan 1 belum ada namanya
·
uranus mempunyai 15 satelit
ariel,umbriel,titania umberon,miranda,10 belum ada namanya
·
neptunus mempunyai 8 satelit
triton,nereid,dan 6 belum ada namanya Make Money at :
4.
Kala Rotasi dan Kala
Revolusi lanet-planet
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu
sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada
poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu
utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis
utara-selatan bumi tidak berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang
terlihat pada "globe bola dunia" yang digunakan dalam pelajaran ilmu
bumi/geografi. Kecepatan putaran ini diukur oleh banyaknya putaran per
satuan waktu. Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi
mesin yang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi per
menit (rpm).
Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut akan mengalami gaya
sentrifugal, yaitu jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan
terlempar keluar. Hal ini akan nampak terasa pada saat kita naik mobil yang
melewati tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak melingkar dengan
kecepatan agak tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasa terlempar ke
samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai akibat dari adanya gaya
sentrifugal.
Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi
planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa
bantuan alat apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif.
Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga macam, yaitu rotasi, revolusi dan
revolusi dengan bumi pada matahari.
1. Rotasi / Hari
Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada
porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan
demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih
lama daripada di pelanet kita.
2. Revolusi Terhadap Planet Bumi
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka
waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan revolusi bulan adalah sama, maka
permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.
3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang
kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi
matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama
bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan
menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat.
No
|
Nama Planet
|
Kala Rotasi
|
Kala revolusi
|
1
|
Merkurius
|
59 hari
|
58 hari
|
2
|
Venus
|
-243 hari
|
225 hari
|
3
|
Bumi
|
24 jam
|
365,25 hari
|
4
|
Mars
|
24,6 hari
|
687 hari
|
5
|
Yupiter
|
9,8 jam
|
12 tahun
|
6
|
Saturnus
|
10,6 jam
|
29,5 tahun
|
7
|
Uranus
|
24 jam
|
84 tahun
|
8
|
Neptunus
|
22 jam
|
165 tahun
|
5.
Ciri khas setiap planet
1. Merkurius
Merkurius
merupakan planet terdekat Matahari yang berupa bola batu berkawah dengan
diameter 4.875 km. Suhu permukaan Merkurius yang menghadap Matahari bisa
mencapai 425 C. Sementara suhu bagian yang tidak
mendapat sinar
Matahari sangat rendah, yaitu -180 C. Merkurius mempunyai periode revolusi
87,97 hari dan periode rotasi 59 hari.
2. Venus
Venus merupakan planet terpanas dalam tata surya. Ini dikarenakan permukaan
Venus tertutup awan (atmosfer) yang tebal. Atmosfer ini memerangkap panas
Matahari yang diterima Venus. Venus lebih besar daripada Merkurius dengan
diameter 12.119 km. Suhu permukaan Venus mencapai 470 C. Venus mempunyai periode
revolusi 224,7 hari dan periode rotasi 243 hari. Venus bisa terlihat di ufuk
timur sebelum Matahari terbit. Venus juga terlihat di ufuk barat sebelum
Matahari tenggelam. Venus sering disebut bintang kejora.
3. Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang ditempati makhluk hidup. Ini karena
Bumi memiliki atmosfer yang mengandung banyak oksigen dan tersedia cukup air.
Suhu permukaan Bumi rata-rata 22 C sehingga memungkinkan adanya makhluk hidup.
Bumi berjarak 150 juta kilometer dari Matahari. Untuk sekali revolusi, bumi
membutuhkan waktu setahun (365¼ hari). Sementara itu, ia melakukan satu kali
rotasi selama satu bulan (30 hari). Bumi berbentuk bulat yang agak pepat di
bagian kutubnya. Diameternya di bagian kutub sebesar 12.714 km, sedangkan daerah
khatulistiwa 12.757 km.
4. Mars
Mars adalah planet keempat yang terdekat dari Matahari. Jarak Mars dari
Matahari sekitar 228 juta km. Diameter planet Mars 6,794 km. Permukaan Mars
bersuhu antara –133°C sampai 27°C. Atmosfer planet Mars terdiri atas gas
nitrogen dan karbon dioksida. Mars berevolusi dalam waktu 687 hari. Waktu
rotasi Mars adalah 24,6 jam. Pada permukaan Mars banyak terdapat kawah-kawah.
Jika dilihat dari Bumi, kawah-kawah tersebut tampak seperti bercak-bercak
hitam. Planet Mars disebut sebagai planet merah. Mengapa demikian?
Jika dilihat dari Bumi dengan mata telanjang, planet Mars tampak
kemerah-merahan. Apakah Mars memiliki satelit? Ya, Mars memiliki dua satelit,
yaitu Phobos dan Deimos.
5. Yupiter
Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima
dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Jarak rata-rata
antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Yupiter adalah planet
terbesar dan terberat dengan diameter 149.980 km dan memiliki massa 318 kali
massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan periode
revolusi adalah 11,86 tahun.
Di permukaan planet ini terdapat bintik merah
raksasa yang disebut Badai Besar Abadi. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen
(H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter
terdiri dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu di permukaan planet ini
berkisar dari -140°C sampai dengan 21°C. Seperti planet lain, Yupiter tersusun
atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Yupiter memiliki 68 satelit,
diantaranya Io, Europa, Ganymede, Calisto (Galilean Moons).Yupiter
atau Jupiter juga dikenal sebagai planet berwujud gas. Di sekitarnya terdapat
banyak materi berupa batu meteor yang sering jatuh ke dalam Yupiter. Disebutkan
bahwa materi - materi itu jatuh setiap periode 15 tahun, tetapi terkadang
periode jatuhnya batu meteor tersebut meleset. Jatuhnya materi - materi batu
meteor itu akan menjadi salah satu sebab semakin memadatnya Yupiter. Tidak
tertutup kemungkinan, suatu saat Yupiter akan padat seperti Mars tanpa gas.
6. Saturnus
Saturnus
adalah planet keenam dalam tata surya. Saturnus merupakan planet terbesar kedua
setelah Yupiter. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah
pucat. Diameternya lebih dari 120.000 km. Saturnus mempunyai lingkaran
bercahaya yang mengelilinginya. Lingkaran cahaya itu dinamakan cincin Saturnus.
Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85 oC. Planet ini memiliki periode
revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam.
7. Uranus
Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu
-183 oC. Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi 10
jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Atmosfer Uranus terdiri atas metana
yang berwarna biru. Akibat gas alam ini, Uranus berwarna biru menakjubkan.
8. Neptunus
Neptunus
merupakan planet terluar dalam sistem tata surya. Jaraknya yang sangat jauh
dari Matahari menyebabkan Neptunus sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai -205
oC. Diameter Neptunus sekitar 44.600 km. Neptunus mempunyai periode revolusi
165 tahun. Sementara itu, periode rotasinya sekitar 16 jam. Planet ini memiliki
awan biru terang yang membuat keseluruhan planet terlihat biru. Di atas awan biru
terdapat awan es yang bergerak mengelilingi planet.
6.
Ukuran-ukuran Planet
·
Merkurius memiliki ukuran paling kecil dalam sistem tata surya,
garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama ukurannya dengan bulan yang memiliki
diameter sekitar 3.476 km.
·
Venus memiliki diameter
sekitar 12.140 km
·
Bumi memiliki diameter sekitar
12.756 km hampir sama dengan diameter Venus.
·
Planet mars memiliki diameter sekitar setengah dari diameter
bumi, yaitu
6.790 km diselimuti oleh lapisan atmosfer yang tipis dengan suhu udara relatif
lebih rendah daripada suhu udara di bumi.
·
Yupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya di
tata surya, diameternya sekitar 142.600 km
·
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter,
diameternya sekitar 120.200 km
·
Planet Uranus memiliki diameter 49.000 km, hampir empat kali
lipat dari diameter bumi.
·
Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km
7.
Jarak- jarak planet ke matahari
57,9
juta kilometer
|
|
108,2
juta kilometer
|
|
149,6
juta kilometer
|
|
227,9
juta kilometer
|
|
778,3
juta kilometer
|
|
1.427,0
juta kilometer
|
|
2.871,0
juta kilometer
|
|
4.497,0
juta kilometer
|
|
8.
. Meteor,
Asteroid, Komet
·
Asteroid
Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat
dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil
(atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk
asteroid.
·
Komet
Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi
hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu
yang membeku.
Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan
panjang daripada orbit planet.
·
Meteor
Meteor ialah meteoroid yang tertarik masuk ke dalam
atmosfer Bumi karena pengaruh gravitasi Bumi. Karena mereka mengalami gesekan
yang hebat oleh atmosfer dan gerakannya pun yang cepat dapat menuju permukaan
Bumi, meteoroid terbakar di atmosfer. Meteoroid yang terbakar inilah yang
disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang terbakar sebagai bintang
jatuh.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa
matahari tersusun atas Atmosfer, Fotosfer, dan Barisfer lalu di tata surya ada
8 planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus yang mempunya kala rotasi/revoluso , ciri khas, jarak dari matahari,
luas yang berbeda selain itu terdpat benda langit yaitu asteroid, komet,
meteor, dll
B. Saran
Materi
mengenai Tata surya dan kharakteristik anggotanya ini, penulis berharap agar
dapat dijadikan referensi untuk menambah wawasan keilmuan yang lebih luas.
Cukup kiranya bahasan penulis tentang materi ini, kami sadar sepenuhnya paper
ini masih jauh dari sempurna. Mohon kiranya saudara pembaca memberikan masukan
demi adanya perbaikan di tugas penulis selanjutnya. Akhir kata kami sampaikan
terima kasih.
DAFTAR
PUSTAKA